Selasa, 29 September 2015

Wisata Kuliner Ponorogo


Sedang berada atau berlibur didaerah selatan Jawa Timur? Kota Ponorogo layak dijadikan opsi untuk liburanmu. Mungkin untuk pilihan liburan hemat, bisa menjatuhkan pilihan pada kota kecil ini. Berbatasan langsung dengan Pacitan, Madiun dan Magetan, kota Ponorogo masih merupakan kabupaten, dan selayaknya kabupaten kamu nggak bakal menemukan skyscraper disini. Mungkin, kalau ingin merasakan liburan yang jauh dari kesan modern, kamu boleh mencoba! Ikon kota Ponorogo sendiri adalah kota Reog, kota yang merupakan akar budaya dari kesenian Reog muncul.


Kesenian Reog sendiri merupakan kesenian yang sudah mendunia, dan tiap tahun di kota Ponorogo diadakan Festival Reog Nasional yang mana para pesertanya berdatangan dari seluruh penjuru Indonesia. Acara tahunan ini diadakan di Alun-Alun Kota Ponorogo, selain itu pada bulan purnama juga diselenggarakan acara pentas seni tari juga disini! Salah satu alat musik dari kesenian Reog ini salah satunya adalah Gamelan, satu set dari instrumen kesenian Reog ini dibuat di daerah Paju, daerah ini masyarakatnya merupakan pengrajin kuningan dan salah satunya pengrajin Gong. Kalau mau oleh-oleh buat kerabat, kalian bisa datang ke sekitar Pasar Songgolangit Selatan, sebenarnya Pasar Songgolangit merupakan pasar tradisional yang terletak di pusat kota, namun penamaan selatan ini lebih karena letak dari pasar tersebut.
Selain itu Pasar Songgolangit Selatan ini lebih didominasi dengan pedagang pakaian, sedangakan Pasar Songgolangit sendiri lebih pada pasar tradisional pada umumnya. Nah, di Pasar Songgolangit Selatan lantai bawah, kalian bisa menemukan toko yang menjual beberapa oleh-oleh khas kota Ponorogo. Mulai dari aneka t-shirt dengan berbagai macam gambar, reog mini, gantungan kunci, dan beberapa aksesori khas yang dikenakan pada pertunjukan Reog. Harganya lumayan terjangkau lho! Untuk wisata kulinernya, di kota kecil ini ungkin tidak terlalu banyak pilihan. Namun untuk pilihan makanan murah, disini surganya! Makanan yang selalu menjadi incaran para pelancong adalah sate Ponorogo, sate Ponorogo ini memiliki ukuran yang lumayan besar, daging ayam yang lembut dan empuk serta siraman bumbu kacangnya yang yahud! Untuk pilihan sate Ponorogo, beberapa direktori yang layak dikunjungi antara lain:

   1.  Gang Sate




Sebenarnya berlokasi di Jalan Lawu dan masuk gang, dikarenakan banyak penjual sate maka penduduk sering menyebut dengan Gang Sate.

2. Sate Ayam Ngepos



Jujur, saya jarang mencicipi sate disini namun selalu ramai pengunjung. Berlokasi di sudut (belokan) Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Gajah Mada. Selain itu ada beberapa penjual sate yang berjualan disore hari dan dipinggir jalan, namun setelah mencoba beberapa, mereka nggak kalah enak loh! Kisarannya Rp 10,000.00 sampai dengan Rp 15,000.00 tiap 10 tusuk.

3. Pecel Ponorogo



Favorit saya berada di Jalan Soekarno-Hatta komplek Pasar Songgolangit, beroperasi mulai sore hari hingga dini hari (pas kelaperan jam 2 pagi, mereka masih buka!) harganya sangat terjangkau, tepatnya berapa saya kurang tahu. Pas makan ber 5 plus nambah lauk ini -itu dan minum menghabiskan sekitar Rp 30,000.00 an. Cocok untuk penggemar porsi besar.

4. Sate & Gulai Kambing




Bukan makanan khas Ponorogo namun tempat yang satu ini sangat saya rekomendasikan. Terletak di Jalan Sultan Agung, depan Delta Foto. Rasa Gulai kambingnya ringan banget, nggak berminyak berat dan sate kambingnya sangatlah yummy! Sate 10 tusuk plus gulai cukup bawa Rp 15,000.00!

5. Serabi Kecamatan




Kebetulan berlokasi disamping Kecamatan Kota lantas disebut begini. Buka mulia habis Subuh, kalau weekend rame banget! Bisa ngantri lama, tapi kalau weekdays ngantrinya standar. per biji Rp 750.00 dan enak banget, diguyur kuah santan manis. Selain itu masaknya ditungku arang, jadi rasanya khas banget deh. Ini serabi sudah ada sejak lama loh!
Nah, lumayan menghemat kan berwisata dikota Ponorogo? Yang perlu disiapkan mungkin, long sleeve buat yang nggak tahan sama angin! Udaranya akhir-akhir ini cenderung kering dan windy.

6. Dawet Jabung




Dawet jabung adalah minuman khas dari ponorogo, dari desa jabung kecamatan mlarak Kabupaten Ponorogo, Minuman pelepas dahaga seperti dawet mungkin tak asing lagi di ibu kota. Banyak pilihan dawet bermerek maupun tanpa merek. Namun, Dawet dari Ponorogo ini menjadi sebuah pilihan yang patut dicoba.


7. Bakso Bumi Reog




Nah ini nih bakso yang sangat paling nikmat di Ponorogo. Tekstur baksonya sangat lembut sehingga sangat nikmat untuk dimakan, kemudian kuahnya sangat gurih, begitu menggugah selera. Tempatnya pun sangat unik, karena depot tersebut terletak di samping sungai yang indah, sehingga kita bisa sekalian potert-potret disana. Didepot tersebut juga terdapat peta besar Ponorogo yang menunjukkan tempat-tempat wisata Ponorogo, jadi jika anda ingin pergi berwisata di ponorogo sebaiknya mengunjungi depot ini dulu. Makjoss poko’e !!! Depot ini berlokasi di selatan Jeruk Sing.

8. Jenang Mirah



Setelah kenyang membahas tentang makanan, saatnya untuk membahas jajanan khas ponorogo. Jajajnan khas ponorogo memang banyak, tapi yang paling terkenal mungkin ya jenang ini, jenang mirah. Yang terletak di desa jetis ponorogo, jenang ini begitu kenyal, tetapi mudah untuk dimakan. Rasa manisnya pun alami karena pembuatan jenang ini masih dengan teknik tradisional. Gak bakalan nyesel deh balik kekota asal klo bawa ni jajan.

9.Jagung Bakar Alun-Alun





Jika anda berjalan-jalan pada sore atau malam hari di alun-alun, anda akan mendapati jagung bakar dimana-mana. Jagung bakar disini begitu nikmat, sangat cocok untuk menemani saat-saat dingin. Bumbunya pun sangat meresap, ada yang pedas ada yang manis, tergantung kita mau pesen apa.


Sumber:  https://reogtradition.wordpress.com/info-kuliner/



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers