Kamis, 01 Oktober 2015

Tempat Wisata Di Kecamatan Ngrayun Ponorogo

Air Terjun Singgah

Lokasi Air Terjun ini adalah di Desa Selur Kecamatan Ngrayun Air yang meluncur deras dari ketinggian, jatuh mengenai bebatuan yang ada di bawahnya menimbulkan suara gemericik air menambah suasana yang asri. Air yang berasal dari pegunungan ini terasa begitu dingin saat disentuh. Selain dingin, air yang mengalir juga sangat jernih. Tak hanya itu, aliran air terjun Sunggah yang dibawahnya dipenuhi berbagai jenis ikan ini terus mengalir sepanjang tahun.Biasanya, kalau musim kemarau, suara gemericik air akan terdengar sampai jauh. Suara gemericik air ini oleh masyarakat sini dijadikan sebagai pertanda akan datang musim kemarau. Selain airnya dingin dan jernih, pemandangan di sekitarnya juga masih alami.

Watu Semaur
Watu Semaur ini terletak dipinggir jalan raya Ngrayun-Jajar tepatnya di Desa Selur Kecamatan Ngrayun Yakni, sebuah tebing batu besar yang berada di tengah-tengah padang rumput. Tebing batu ini oleh warga setempat kemudian dinamakan Watu Semaur, karena jika ada orang berteriak akan menggema seperti berteriak di dalam gua. Watu Semaur juga sering dimanfaatkan oleh para penghobi olah raga panjat tebing atau climbing. Karena, mempunyai ketinggian sekitar 125 meter, sehingga sangat cocok untuk mengadu nyali menaklukan ketinggian tebing ini. Jika musim kemarau, area di sekitar Watu Semaur sering dijadikan tempat berkemah. Banyak pengunjung yang sengaja berkemah disini untuk menikmati keindahan Watu Semaur sambil panjat tebing. Mereka berasal dari Ponorogo, Madiun, Magetan dan banyak juga dari Surabaya serta kota-kota lainnya.


Bukit Pare
Bukit Pare merupakan sebuah Daerah Perbukitan di Desa Cepoko Kecamatan Ngrayun yang sering digunakan untuk Selfie para Pecinta Petualangan Alam Bebas dan Pecinta Fotografi dimanjakan dengan banyaknya tempat untuk menyaksikan keindahan alam yang masih natural, lokasi tersebut kira-kira 15 Km dari Kantor kecamatan Ngrayun dibutuhkan waktu sekitar 20 Menit perjalanan.


Watu Putih


Kata Watu berasal dari bahasa Jawa yang berarti Batu, sedangkan putih adalah warna putih. Dinamakan Watu Putih karena batu ini ada bagian yang berwarna putih. Batu yang berada di tengah rindangnya hutan pinus ini berada di Ds Tanjung Kecamatan Ngrayun Ponorogo, kurang lebih 5 km dari Pusat kecamatan. Dari atas (puncak) Watu Putih bisa dinikmati sajian indahnya alam ciptaan-Nya yang menakjubkan. Jika ingin ke Watu Putih harap dijaga kewaspadaan dan kehati-hatiannnya karena batu besar ini merupakan batu dengan tebing yang curam. Jika ingin ke Watu Putih bisa mengambil jalur tujuan Kecamatan Ngrayun atau dari alon-alon Ponorogo ambil arah Pasar Jetis. Sesampainya di Pasar Jetis ambil arah menuju Kecamatan Bungkal, sesampainya di perempatan pasar bungkal lurus ke selatan menuju arah Ngrayun. Ikuti saja jalannya sampai Pasar Ngrayun, dari sini ambil arah yang lurus (jembatan) atau arah menuju ke SMAN 1 Ngrayun. Sebelum sampai di SMA Ngrayun ada pertigaan, dari sini lurus saja ( jangan belok ke jalan menuju SMA), sekitar 1 km ada pertigaan lagi kemudian belok kanan. Ikuti saja jalannya Watu Putih ada di kanan jalan.
Kedung Gamping
Bagi anda yang suka berenang silahkan menikmati sensasi langsung berenang di alam terbuka. Kedung Gamping terletak di Desa Temon Kecamatan Ngrayun tepatnya sebelah Selatan Kantor Polsek Ngrayun . Catatan : jangan buang sampah sembarangan kawan.

Itulah beberapa tempat wisata yang ada di Kecamatan Ngrayun Ponorogo.Indah bukan? Untuk membuktikannya silahkan mengunjunginya sendiri. Tapi ingat, jangan merusak lingkungan ya. Lestarikan alam kita agar tetap tetap terjaga dan lestari :)


Sumber:  http://kec-ngrayun.blogspot.co.id/p/wisata.html

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers